Spesialis Kedokteran Olahraga, dr. Michael Triangto mengatakan, individu yang berolahraga saat berpuasa harus mengetahui lebih dulu tujuannya. Ada dua tujuan seseorang berolahraga: ingin meningkatkan kebugaran dan mempertahankan kebugaran. Berikut adalah waktu tepat melakukannya.
Olahraga di pagi hari
Bila tujuannya untuk
meningkatkan kesehatan dan kebugaran, Michael menganjurkan untuk
berolahraga di pagi hari - setelah sahur dengan intensitas ringan-. Ini
dilakukan agar tak memicu terjadinya dehidrasi dan kelelahan yang
berlebihan saat siang hari. Jika dilakukan siang hari bisa berpotensi
mengurangi efektifitas kerja.
Lakukan olahraga yang aman namun tetap bermanfaat, seperti jalan cepat, joging, dan bersepeda. "Komposisinya 70 persen kardio dan 30 persen beban, seperti push up dan sit up," ujarnya saat dihubungi VIVAlife, Jumat, 12 Juli 2013.
Lakukan olahraga yang aman namun tetap bermanfaat, seperti jalan cepat, joging, dan bersepeda. "Komposisinya 70 persen kardio dan 30 persen beban, seperti push up dan sit up," ujarnya saat dihubungi VIVAlife, Jumat, 12 Juli 2013.
Michael menjelaskan,
olahraga ini sebaiknya dilakukan bersama dengan anggota keluarga. Selain
untuk mempererat hubungan keluraga, juga membangun kebiasaan hidup
sehat.
Olahraga di sore hari
Olahraga di sore hari
Bila tujuannya untuk
menjaga kekuatan dan bentuk otot yang telah terbentuk sebelumnya atau
ingin berolahraga yang lebih berat, sebaiknya dilakukan sore hari - dua
jam sebelum berbuka puasa-. Alasannya ketika kehilangan cairan yang
berlebihan, individu akan lebih mudah mencukupinya saat waktu berbuka.
Bagi mereka yang ingin latihan bersifat explosive power atau mempertahankan otot dengan latihan beban berat, harus memperhatikan faktor suhu, udara, dan cuaca. Hal ini dilakukan agar puasa dapat tetap terjaga.
Michael menganjurkan komposisi berolahraga ideal untuk kardio dan beban sama besarnya, yaitu 50 persen. Tak hanya itu, intensitas latihan berat biasanya juga harus disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan.
"Mereka yang ingin mempertahankan kebugaran, sebaiknya menghindari olahraga di pagi hari. Hal ini karena dapat menyebabkan dehidrasi dan kelelahan yang membuat puasa menjadi batal," ucapnya.
Bagi mereka yang ingin latihan bersifat explosive power atau mempertahankan otot dengan latihan beban berat, harus memperhatikan faktor suhu, udara, dan cuaca. Hal ini dilakukan agar puasa dapat tetap terjaga.
Michael menganjurkan komposisi berolahraga ideal untuk kardio dan beban sama besarnya, yaitu 50 persen. Tak hanya itu, intensitas latihan berat biasanya juga harus disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan.
"Mereka yang ingin mempertahankan kebugaran, sebaiknya menghindari olahraga di pagi hari. Hal ini karena dapat menyebabkan dehidrasi dan kelelahan yang membuat puasa menjadi batal," ucapnya.
Sumber : viva.co.id
0 comments