![]() |
Foto : detik.com |
Pekanbaru - Selama bulan suci Ramadan, Gedung Perpustakaan Soeman Hasibuan Provinsi Riau tetap buka. Jumlah pengunjung tidak berkurang malah jumlahnya bisa bertambah di saat Ramadan.
Lokasi gedung ini berada di Jl Sudirman, Pekanbaru bersebelahan dengan Kantor Gubernur Riau. Lokasinya sangat strategis karena berada di pusat kota. Gedung ini paling mencolok karena bentuknya yang unik. Dari atas akan terlihat gedung ini seperti rehal Quran. Tiang-tiang raksasa berada di luar gedung sebagai penyanggah atap terlihat lebih unik.
Gedung ini berlantai 5 dengan ruangan yang semuanya sejuk karena AC. Ada 700 ribu buku dengan 450 ribu judul. Gedung ini terkenal sebagai perpustakaan termegah di Indonesia yang pernah menjadi Media Center PON XVII tahun 2012.
Gedung ini dijaga 62 staf pelayanan untuk melayani tamu yang ingin membaca buku. Perpustakaan ini dilengkapi fasilitas wifi gratis, dan menyediakan layanan komputer sebanyak 20 unit yang tersambung ke internet.
Ini sebabnya, di bulan Ramadan, Perpustakaan Soeman Hasibuan menjadi salah satu alternatif tempat 'ngabuburit' warga Pekanbaru. Sambil menunggu beduk, masyarakat bisa menimba ilmu di sana.
Jadwal selama Ramadan, perpustakaan ini tetap buka di hari Sabtu dan Minggu. Pada hari libur, buka dari pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB.
"Khusus dua hari itu, kita tetap mengerkajakan petugas dengan dua shifp. Padahal di kantor hari itu justri libur, tapi kita tetap buka untuk melayani masyarakat," kata Kepala Badan Pustaka dan Arisp Dokumentasi, Provinsi Riau, Chairul Riski kepada detikRamadan, Kamis (11/7/2013).
Riski menjelaskan, saban hari perpustakaan ini minimal dikunjugi 800 orang. Mereka terdiri dari pelajar SD sampai mahasiswa dan ditambah masyarakat umum. Dari data yang ada, selama Ramadan jumlah pengunjung biasanya bertambah.
"Sampai minggu kedua Ramadan, perpustakaan tetap ramai dan pengunjung bisa bertambah 15 persen dari biasanya. Namun pada minggua sampai lebaran, pengunjung berkurang, mungkin ada yang sudah mau mudik," kata Riski.
Perpustakaan Soeman HS ini tercatat sebagai perpustakaan dengan akreditasi A. Perpustakaan Riau ini juga ditunjukan sebagai center off excellence oleh Pemerintah Pusat untuk tempat pusat kebudayaan lokal. Perpustakaan ini juga punya ruangan kedap suara untuk diskusi dan seminar yang bisa menampung 300 orang.
Selama Ramadan pun, ruangan perpustakaan anak tetap ramai yang berada di lantai dasar. Pada hari-hari tertentu, pihak perpustakaan menyelenggaran cerita dongeng untuk anak-anak. Pendongengnya dari pustakawan Riau.
"Selama Ramadan yang membedakan cafe ditutup, selebihnya tetap berjalan seperti biasa," kata Riski.
Perpustakaan Soeman Hasibuan ini juga dilengkapi ruangan pemutaran film dan diskusi film. "Perpustakaan ini kita harapkan menjadi tuan rumah bagi penulis di Riau, khususnya mengenai tulisan anak negeri sendiri," kata Riski.
Sumber : detikramadan
0 comments