Info Ramadan

Propellerads
Monetize your website traffic with yX Media

Friday, July 12, 2013

Islamic Wealth Management

Jakarta - Diriwayatkan oleh Nadhlah bin Bin Ubayd atau di kenal dengan Abu Barzah Al Aslamiy Radhiallahu ‘anhu bahwa nabi Muhammad shallallahu alayhi wa sallam bersabda:

“Tidak akan pindah kaki seorang hamba di hari kiamat (ke neraka atau ke surga) hingga ditanya tentang: umurnya untuk apa dihabiskan, tentang ilmu apakah diamalkan, tentang harta dari mana didapatkan dan kemana dibelanjakan, tentang badannya untuk apa digunakan." (HR Turmuzi, Darimiy, Abi Ya'la).

Segala nikmat yang Allah berikan akan dimintakan pertanggungjawaban. Semuanya akan ditanyakan, wa bil khusus (terutama) yang berhubungan dengan harta; sumbernya dan pemanfaatan dari harta yang dimiliki. Setiap hamba harus selalu mengingat sumber harta yang dimiliki dan kemana dia menghabiskan harta tersebut.

Kepemilikan harta dan pengelolaanya wajib mengikuti aturan dan panduan dari syariah, antara lain dengan memperhatikan halal dan haram atas harta yang di peroleh. Dua aspek ini wajib melekat dalam seluruh harta dan asset yang dimiliki seorang manusia jika ia ingin mendapatkan keberkahan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

Tidak semua cara dibenarkan dalam memperoleh harta sebagaimana tidak semua cara dibenarkan dalam membelanjakan harta. Adapun cara-cara yang terlarang dalam memperoleh harta adalah seperti: mencuri, menipu, manipulasi, korupsi, harta riba dll. Perbuatan tersebut merupakan perbuatan yang bathil. Allah berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu memakan harta sesamamu dengan cara bathil (curang, zalim dll)," (An-nisa; 29).

Modal utama untuk tunduk dan patuh dalam mencari harta yang halal adalah Iman dan yakin kepada Allah, bahwa Rezeki adalah keniscayaan dan telah ditentukan oleh-Nya. Kewajiban seorang hamba mencari dan menjemput rezki dari Allah dengan cara yang benar.

Keimanan kepada Allah mennyadarkan manusia bahwa harta yang dimiliki sesungguhnya adalah titipan dan hanya milik Allah lah semata.

“ ….. dan berikanlah kepada mereka dari harta Allah diberikan kepada mu," (An-nur: 33).

Manusia hanya diberikan oleh Allah kekuasaan untuk menggunakan dan memanfaatkan yang telah diberikan. Jika ia sadar semua hartanya adalah bersumber dari Allah dan milik Allah maka harta tersebut pastinya harus dipertanggung jawabkan di hadapan Allah sebagai sarana taqorrub kepada Allah. Tidak semua tujuan dan obyek pembelanjaan diridhoi oleh Allah. Jika harta digunakan untuk bermaksiat, jika harta digunakan untuk menghalangi petunjuk Allah seperti yang dilakukan oleh orang kafir (al-Anfal: 36). Jikalau harta diinvestasikan dengan cara Riba, maka semuanya pasti akan membwa kesengsaraan dan kemusnahan.

Dunia modern sekarang mengenal Ilmu Wealth Management, sebuah keahlian dalam mengelola dan membelanjakan harta. Umumnya diperuntukkan bagi mereka yang memiliki harta yang banyak hingga membutuhkan jasa seorang wealth manager dalam mengatur investasi assetnya, termasuk jasa pelayanan yang diberikan oleh bank kepada nasabah–nasabah pilihan, dengan harapan para nasabah terus setia dan loyal terhadap bank tersebut.

Berbeda dengan konsep wealth management konvensional yang tidak peduli akan halal dan haram, Islamic Wealth Management berbicara tentang wealth acquisition (kepemilikan harta ), wealth preservation (investasi harta ) dan wealth distribution (manfaat umum harta) yang sesuai dengan cara dan mekanisme ajaran Allah dan rasulNya.

Salah satu buku klasik tentang Islamic Wealth Management adalah apa yang ditulis oleh Abdulloh Muhammad Ubayd Sufyan Al Umawiy (208-281 H) yang dikenal dengan Ibnu Abi Dunya dengan judul “Islahul Mal“ ( perbaikan harta). Ia mengumpulkan hampir 500 teks hadits dan atsar yang berhubungan dengan harta disusun dalam 17 bab, diawali dengan bab tentang perolehan harta dengan benar dan diakhiri dengan bab tentang faqir. Dua hal penting yang wajib diingat tentang harta adalah min ayna iktasabah wa fiima anfaqah (from you get it and how you spend it). wallahu a'lam bi shawab.



*Dosen STEI Tazkia
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 comments

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© Dunianews Ramadan
Designed by BlogThietKe Cooperated with Duy Pham
Released under Creative Commons 3.0 CC BY-NC 3.0
Posts RSSComments RSS
Back to top